Selamat Datang di blog KUA Patikraja Kabupaten Banyumas, Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima, KUA Patikraja menerapkan pelayanan berbasis IT

Senin, 25 Juli 2011

Menag: KUA Garda Terdepan Kementerian Agama

Kendal (Pinmas)--Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan garda terdepan Kementerian Agama (Kemenag). Tugasnya cukup berat, menyelenggarakan fungsi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, seperti mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul mal dan ibadah sosial, serta menangani masalah kependudukan dan keluarga sakinah.
"Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, aparat KUA harus menguasai persoalan agama dari sumber yang selama ini digunakan masyarakat sebagai rujukan utama, referensi dalam bertindak dan berkarya," kata Menag ketika membuka Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) bagi kepala KUA tingkat Nasional dan Safari Urais di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (30/6) malam. Pembukaan yang dilaksanakan "larut malam" dihadiri sekira 12.000 orang di Pondok Pesantren Fadhlu Al Fadhilah Kaliwungu, Kendal itu didahului "istigotsah" yang dipimpin langsung oleh KH Dimyati Rois.
Menag dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof Dr Abdul Jamil, MA memaparkan, persoalan keagamaan berkembang terus sejalan dengan semakin kompleksnya permasalahan hidup. Semua itu membutuhkan perhatian dan pemecahan dari pemerintah.
"KUA yang memiliki posisi paling dekat dengan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam menjawab isu-isu keagamaan terkini, seperti isu terorisme, menjamurnya aliran sesat, serta maraknya gerkan liberalisasipemahaman keagamaan," ucapnya.

Pelatihan Simkah Tingkat Lanjut

Pelatihan SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) tingkat lanjutan diadakan diHotel Horison Semarangselama 3 hari dari tanggal 23 - 25 Juni 2011. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ditjen BimasIslam Kementerian Agama RI dibuka olehKa Kanwil Kemeterian Agama Provinsi Jawa Tengahyang diwakili oleh Drs.H.Mawardi,SH,MH selaku Kepala Bidang Urusan Agama Islam.Dalam sambutannya, ia mengharapkan kepada para peserta untuk melaksanakan pelatihan dengan sungguh-sungguh. "Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan Visi dan Misi Kementerian Agama RI wa bil husus Visi dan Misi Direktorat Jenderal Bimas Islam.

Karena salah satu Misinya adalah :

Keutuhan Keluarga

Masyarakat bagaikan bangunan kokoh.Keluargabukan saja sebagai sendi utama dalam bangunan umat, melainkan juga inti eksistensi umat secara keseluruhan. Kekuatan atau kehancuran suatu bangsa bergantung pada kondisi keluarga. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian khusus terhadap masalah pembentukan keluarga ini.

Ayat-ayat tentang pembinaan keluarga termasuk paling banyak jumlahnya dibandingkan ayat-ayat yang menerangkan masalahshalat, zakat, puasa, dan haji. Alquran memaparkan tentang keutamaan menikah, perintah menikah, per gaulan antara suami dan istri, menyusui anak, bahkan sampai masalah waris dan seterusnya.
Demikian juga Assunnah, membahas semua aspek keluarga dengan panjang lebar. Contoh, Nabi saw menganjurkan takwinul usrah dengan memilih calon mempelai yang salehah. Beliau bersabda: Pilihlah tempat untuk menyemai benihmu, nikahilah orang-orang yang se'kufu', dan nikahkanlah kepada mereka. (HR Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi).